ASAL-USUL KAMBING GEMBRONG
Lokasi ditemukannya Kambing Gembrong
Kambing
ini merupakan spesies asli pulau bali dan habitat aslinya adalah di pantai
timur bali, yaitu daerah kabupaten karangasem. Namun, sampai saaat ini belum
diketahui dengan pasti bagaimana asal usul(dari mana asalnya, siapa yang
membawa ke bali, kapan dibawa ke bali, mengapa hanya terdapat di bali saja, apa
perannanya pada saat itu dan sebagainya). Keberadaanya di sekitar pantai timur
bali ini mungkin magsudnya dahulu kala melalui jalan laut. Seorang ahli kambing
dari FAO, Rumich (1967) mengatakan bahwa kambing gembrong dengan ciri-ciri
jenis kambing ini berbulu panjang berwarna putih seperti sutra, hanya terdapat
di bali timur saja(karangasem), dan merupakan spesies tersendiri. Pendapat
serupa juga dikemukakan Devendra dan Burns (1983). Masudana (1977) pun telah
pernah mengatakan dalam harian kompas 26 februari 1977 bahwa kambing gembrong
itu bulunya panjang dan lebat seprti kapas. Masyarakat karangasem menyebutnya
kambing gembrong.
Asal kambing
Gembrong terdapat di daerah kawasan Timur Pulau Bali terutama di Kabupaten
Karangasem. Ciri khas dari kambing ini adalah berbulu panjang.
Panjang bulu sekitar berkisar 15-25 cm, bahkan rambut pada bagian kepala sampai
menutupi muka dan telinga. Rambut panjang terdapat pada kambing jantan,
sedangkan kambing Gembrong betina berbulu pendek berkisar 2-3 cm. Warna tubuh
dominan kambing Gembrong pada umumnya putih (61,5%) sebahagian berwarna coklat
muda (23,08%) dan coklat (15,38%). Pola warna tubuh umumnya adalah satu warna
sekitar 69,23% dan sisanya terdiri dari dua warna 15,38% dan tiga warna 15,38%.
Rataan litter size kambing Gembrong adalah 1,25. Rataan bobot lahir tunggal 2 kg
dan kembar dua 1,5 kg. Tingkat kematian prasapih 20%.
Asal usul
kambing gembrong belum bisa dipastikan. Ada yang menduga kambing tersebut
merupakan persilangan antara kambing Kashmir dengan kambing Turki. Dugaan ini
didasarkan pada ciri-ciri fisik kambing yang hampir mirip dengan kambing
gembrong.
Dua jenis
kambing itu masuk ke Bali dari luar negeri sebagai hadiah untuk seorang
bangsawan Bali. Dari persilangan dua kambing itulah kambing gembrong muncul.
Kambing itu berkembang hingga beranak pinak. Tetapi, cerita ini juga masih
simpang siur. Soal asal usul kambing itu masih membutuhkan penelitian lebih
lanjut.
“Kambing gembrong
sangat unik. Kambing ini dulunya banyak hidup di daerah pantai di Kabupaten
Karangasem. Nelayan sering memotong bulunya yang panjang lalu diikatkan ke kail
untuk menangkap ikan,” kata Ketua Yayasan Bali Tekno Hayati yang juga peneliti
di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Bali, Suprio Guntoro.
Silsilah Kambing Gembrong
Silsilah
kambing ini sampai saat ini tidak atau belum diketahui walaupun sudah dicoba
menelusurinya melalu internet dan sumber-sumber lainnya. Namun demikian,
penulis tetap konsern dengan ternak ini walaupun data yang dapat dikumpulkan
masih sangat terbatas (sekecil apapun), masih mempunyai nilai (value) yang
sangat berarti bagi semua yang memerlukannya. Tidak ada pekerjaan yang sia-sia
kalau memang dikerjakan dengan ketulusan hati dan kesabaran tinggi. Mungkin ada
yang menanyakan, mengapa silsilah hewan ini penting? Bukankah silsilahnya
diperlukan oleh mahluk ciptaan tuhan yang tingkat tertinggi(manusia) saja?
Silsilah ini diperlukan oleh siapa saja untuk mengetahui kekerabatannya
sehingga dapat diprediksi asal usul keturunan yang dimagsud , dari mana
asalanya, siapa nenek moyangnya, dan sebagainya. Keturunan sangat dipengaruhi
oleh bibit, bebet, dan bobot. Demikian juga halnya dengan ternak.
Dari
penelitian Yupardhi dkk.,.(2009) diperoleh informasi awal bahwa untuk sementara
kambing gembrong ini bukan spesies murni lagi, karna hasil tes DNAnya hamper
sama dengan DNA kambing PE dan kambing kacang. Artinya, kmbing gembrong ini
campuran dari kambing PE dan kambing kacang(tidak asli lagi)
Kenapa Kambing Gembrong kurang diminati peternak
Hasil
survey pendahuluan yang dilakukan oleh Yupardhi,Dkk.,(2009) melaporkan bahwa
populasi kambing gembrong ditempat aslinya (Karangasem) berkurang terus dari
waktu ke waktu. Par peternak sering mengeluh, karena ternak (kambing
gembrong)-nya sering dimangsa oleh anjing-anjing hutan yang bersembunyi di
hutan-hutan sekitarnya. Artinya bahwa penurunan populasi kambing gembrong di
Karangasem disebabkan oleh predator(anjing-anjing hutan). Factor lainnya antara
lain adalah kurang laku di pasar(karena ukuran tubuhnya relative kecil
dibandingkan kambing lain kecuali kambing kacang), padahal bulunya pernah
menjadi favorit umpan mincing di laut. Namun, kini telah diganti dengan umpan
dari plastic (lebih mudah mendapatkannya dan lebih murah harganya), dari
social-budaya misalnya untuk keperluan ritual keagamaan orang cenderung memilih
kambing yang lebih besar ukuran fisiknya. Hal ini mungkin karena dagingnya
lebih banyak; dan dari segi komersial ongkos potongnya sama dengan kambing yang
lebih kecil sehingga dari segi ekonomi kambing gembrong ini mungkin tidak
mendatangkan keuntungan yang memadahi bagi peternaknya.
Dalan
kurun waktu kurang – lebih 15 tahun belakangan ini (1993-2009), penurunan
populasi kambing gembrong tersebut sangat drastic; tahun 1993 jumlahnya 59
ekor( Matram,Dkk.,1993) dan tahun 2009 hanya 5 ekor saja di sangyang ambu, desa
Bugbug, Karangasem (Yupardhi,Dkk.,2009).
Peternak
kambing gembrong ini memelihara ternaknya secara di umbar; artinya tidak
dikandangkan. Mungkin saja cara ini kurang baik bagi ternak itu sendiri
sehingga sering terkena penyakit dan predator din atas berkesempatan
memangsanya. Bila hal ini dibiarkan terus ada kemungkinan suatu saat nanti
kambing gembrong tersebut akan punah.
DAFTAR PUSTAKA
Yupardhi, W.S. 2015. Kambing Gembrong.
Univ. Udayana, Denpasar
http://www.infoternak.com/kambing-gembrong/
(diakses melalui internet tanggal 30 nopember 2016)
JUAL MURAH MERIAH HASIL TERNAK SENDIRI Bibit / anak (Cempe) KAMBING KACANG bobot 17 kg - 20 kg. harga Jantan Rp 55 Ribu/kg & Betina Rp 30 ribu/kg sangat bagus untuk bisnis penggemukan krn tidak perlu modal besar serta keuntungan lebih cepat. Kami juga menjual Kambing Kacang & Jawa Randu siap potong bobot 30 kg - 50 kg untuk Aqiqah, Qurban & catering sate. SIAP KIRIM KONTINYU PARTAI BESAR & KECIL Hub. Bpk HERU "BEJO UTOMO" Malang - Jawa Timur. Hp/Wa +6281334272800 website kami di http://malangkambingdombasuper.blogspot.co.id/2018/02/jual-kambing-kacang-rp-30-ribukg.html?m=1
BalasHapus