PRAKTIKUM 4
KADAR HEMOGLOBIN DARAH
A.
MAKSUD
DAN TUJUAN
Untuk mengetahui kadar haemoglobin
sapi berdasarkan cara-cara Tallqvist dan Sahli.
B.
DASAR
TEORI
Penyebab warna merah darah adalah
haemoglobin yang terdapat dalam eritrosit, di mana senyawa ini merupakan suatu
protein yang terdiri dari protoporfirin, globin, dan besi bervalensi dua (Fe++
= Ferro)
Kadar haemoglobin dalam darah dapat
diukur dengan beberapa cara, antara lain cara Sahli, kertas Tallqvist, dan cara
Sianmethemoglobin (spektrofotometrik). Dalam praktikum ini dilakukan metode Sahli
dan kertas Tallqvist.
Pada cara Sahli, haemoglobin
(bewarna merah cerah) dengan HCl 0,1 N akan membentuk asam-hematin
(warnacoklat). Kemudian warna coklat ini disamakan dengan warna standar, dengan
jalan menambahkan air suling (aquades). Volume yang terbaca dalam skala menunjukkan
kadar Hb (haemoglobin) .
Sedangkan cara kertas Tallqvist berpedoman
pada intensitas warna merah darah yang disebabkan oleh kadar hemoglobin. Dengan
membandingkan warna tersebut dengan warna standard dari Tallqvist akan diketahui
kadar Hb. Suatu darah.
C.
ALAT-ALAT
DAN ZAT-ZAT
1. Darah
sapi
2. Larutan
HCl/10N
3. Hemometer
Sahli
4. Aquades
5. Kertas
Tallqvist
6. Kertas
saring
7. Pipet
hemometer
D.
TATA
CARA KERJA
1. Masukkanlah
5 tetes HCl/10N kedalam tabung hemometer Sahli yang punya garis-garis.
2. Isaplah
darah sapi dengan pipet hemometer sampai tanda garis 20 mm, dan hapuslah darah
yang lengket di sebelah luar ujung pipet.
3. Catatlah
waktunya, dan segeralah tiup darah tadi (dari pipet) kedalam tabung Hemometer hati-hati
agar tak terjadi gelembung-gelembung udara. Angkatlah pipet sedikit lalu isap asam
HCl yang jernih kedalam pipet 2-3 kali untuk membersihkan darah dalam pipet.
4. Kocoklah
tabung hemometer supaya asam dan darah bercampur dengan baik dan warnanya menjadi
coklat tua.
5. Kemudian
tambahkan aquades setetes demi setetes, tiap kali diaduk dengan alat pengaduk,
sampai warnanya sama dengan kaca standar. Hati-hati.
6. Pada
hemometer Sahli-Hellige, diperlukan waktu selama 5 menit, pada Hemometer Herka diperlakukan
waktu 3 menit, agar warna cairan dalam tabung sama dengan warna kaca standar.
Segeralah baca setelah (3 sampai 5 menit, menurutalatnya) dan bila lewat 10
menit, haruslah dikurangkan 2% dari hasil pembacaan. Bacalah sampai di mana tinggi
miniskus cairan dalam tabung itu pada garis-garis skala yang terdapat pada sisi
tabung. Tetapkan kadar Hb dalam garis per 100 ml darah. Pembacaan dengan persenjangan dipakai.
E.
HASIL
DAN PEMBAHASAN
A. Metode Sahli
5 tetes
HCL + 33 tetes aquadest +20 ml darah sapi
·
Diperlukan
33 tetes aquadest agar warna cairan yang diukur sama dengan warna sampel kaca
hemometer
·
Dibutuhkan
waktu 9.12 Menit
·
Didapatkan
hasil 15,2/100 ml
B. Metode kertas Tallqvist Adam
·
Pengukuan
menggunakan TALLOVIST ADAM Hemoglobon Scale di dapatkan hasil 14.1 gms
F. KESIMPULAN
Jadi
kesimpulannya didapat dari praktikum
kali ini, darah sapi memiliki
15,2/100 ml hemoglobin dalam waktu 9.12 menit dengan menggunakan pengukuran
hemotemometer dan dengan menggunakan TALLPVIST Hemoglobin didaptkan hasil 14,1
gms. Umumnya pada sebagian besar darah hewan normal nilai
hemoglobinnya antara 13-15/100ml, jadi kadar hemoglobin pada ternak sapi yang
dipakai praktikum adalah normal yaitu 15,2/100ml.
G.
DAFTAR PUSTAKA
Penuntun pratikum
fisiologi ternak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar