Selasa, 27 Desember 2016

KADAR HEMOGLOBIN DARAH



PRAKTIKUM 4
KADAR HEMOGLOBIN DARAH

A.    MAKSUD DAN TUJUAN
Untuk mengetahui kadar haemoglobin sapi berdasarkan cara-cara Tallqvist dan Sahli.
B.     DASAR TEORI
Penyebab warna merah darah adalah haemoglobin yang terdapat dalam eritrosit, di mana senyawa ini merupakan suatu protein yang terdiri dari protoporfirin, globin, dan besi bervalensi dua (Fe++ = Ferro)
Kadar haemoglobin dalam darah dapat diukur dengan beberapa cara, antara lain cara Sahli, kertas Tallqvist, dan cara Sianmethemoglobin (spektrofotometrik). Dalam praktikum ini dilakukan metode Sahli dan kertas Tallqvist.
Pada cara Sahli, haemoglobin (bewarna merah cerah) dengan HCl 0,1 N akan membentuk asam-hematin (warnacoklat). Kemudian warna coklat ini disamakan dengan warna standar, dengan jalan menambahkan air suling (aquades). Volume yang terbaca dalam skala menunjukkan kadar Hb (haemoglobin) .
Sedangkan cara kertas Tallqvist berpedoman pada intensitas warna merah darah yang disebabkan oleh kadar hemoglobin. Dengan membandingkan warna tersebut dengan warna standard dari Tallqvist akan diketahui kadar Hb. Suatu darah.

C.    ALAT-ALAT DAN ZAT-ZAT
1.      Darah sapi
2.      Larutan HCl/10N
3.      Hemometer Sahli
4.      Aquades
5.      Kertas Tallqvist
6.      Kertas saring
7.      Pipet hemometer




D.    TATA CARA KERJA
1.      Masukkanlah 5 tetes HCl/10N kedalam tabung hemometer Sahli yang punya garis-garis.
2.      Isaplah darah sapi dengan pipet hemometer sampai tanda garis 20 mm, dan hapuslah darah yang lengket di sebelah luar ujung pipet.
3.      Catatlah waktunya, dan segeralah tiup darah tadi (dari pipet) kedalam tabung Hemometer hati-hati agar tak terjadi gelembung-gelembung udara. Angkatlah pipet sedikit lalu isap asam HCl yang jernih kedalam pipet 2-3 kali untuk membersihkan darah dalam pipet.
4.      Kocoklah tabung hemometer supaya asam dan darah bercampur dengan baik dan warnanya menjadi coklat tua.
5.      Kemudian tambahkan aquades setetes demi setetes, tiap kali diaduk dengan alat pengaduk, sampai warnanya sama dengan kaca standar. Hati-hati.
6.      Pada hemometer Sahli-Hellige, diperlukan waktu selama 5 menit, pada Hemometer Herka diperlakukan waktu 3 menit, agar warna cairan dalam tabung sama dengan warna kaca standar. Segeralah baca setelah (3 sampai 5 menit, menurutalatnya) dan bila lewat 10 menit, haruslah dikurangkan 2% dari hasil pembacaan. Bacalah sampai di mana tinggi miniskus cairan dalam tabung itu pada garis-garis skala yang terdapat pada sisi tabung. Tetapkan kadar Hb dalam garis per 100 ml  darah. Pembacaan dengan persenjangan dipakai.














E.     HASIL DAN PEMBAHASAN
A.    Metode Sahli


                                                                                                  
5 tetes HCL + 33 tetes aquadest +20 ml darah sapi
·         Diperlukan 33 tetes aquadest agar warna cairan yang diukur sama dengan warna sampel kaca hemometer
·         Dibutuhkan waktu 9.12 Menit
·         Didapatkan hasil 15,2/100 ml
B.     Metode kertas Tallqvist Adam
·         Pengukuan menggunakan TALLOVIST ADAM Hemoglobon Scale di dapatkan hasil 14.1 gms
F.     KESIMPULAN
Jadi kesimpulannya didapat dari praktikum kali ini, darah sapi memiliki 15,2/100 ml hemoglobin dalam waktu 9.12 menit dengan menggunakan pengukuran hemotemometer dan dengan menggunakan TALLPVIST Hemoglobin didaptkan hasil 14,1 gms. Umumnya pada sebagian besar darah hewan normal nilai hemoglobinnya antara 13-15/100ml, jadi kadar hemoglobin pada ternak sapi yang dipakai praktikum adalah normal yaitu 15,2/100ml.

G.    DAFTAR PUSTAKA
Penuntun pratikum fisiologi ternak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar